Jateng Fair 2019 Angkat Kemegahan Borobudur

By Abdi Satria


nusakini.com-Semarang- Agenda tahunan Jateng Fair pada 28 Juni-14 Juli 2019 mengangkat tema utama kemegahan Candi Borobudur. Selain itu, ajang untuk promosi pembangunan sekaligus merayakan Hari Jadi ke-69 Provinsi Jawa Tengah tersebut juga melibatkan sejumlah artis ibu kota sebagai magnet acara. 

Direktur PT Pusat Rekreasi Promosi Pembangunan (PRPP) Jateng, Titah Listiorini menjelaskan, pemilihan tema utama “Glorious Borobudur” pada Jateng Fair 2019, berangkat dari komunikasi dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan Ratu Boko (TWC) selaku BUMN pengelola candi Buddha yang terletak di Magelang tersebut. 

“Temanya itu Borobudur yang mulia dan agung atau Glorious Borobudur. Karena Borobudur merupakan aset Jateng yg telah mendunia. Maka kami kerja sama dengan PT TWC, yang kebetulan tahun ini mereka akan mencanangkan Borobudur sebagai tempat spritual dan cagar budaya, bukan hanya tempat wisata,” jelasnya pada rapat Persiapan Jateng Fair 2019 di Ruang Rapat Sekda Jateng, Selasa (14/5). 

Pihaknya akan membuat dekorasi bernuansa Candi Borobudur selama 17 hari pelaksanaan Jateng Fair 2019 di kompleks PRPP Semarang. Antara lain, dengan menghadirkan area Borobudur Mini Park atau taman replika Candi Borobudur, Borobudur Art and Agriculture dan area Borobudur Culinary Fair. Pengunjung juga dapat menikmati suguhan laser show ornamen-ornamen Candi Borobudur. 

Sedangkan untuk peserta pameran, pihaknya menghadirkan stand berisi produk- produk unggulan, seperti tempat wisata, kuliner maupun kerajinan tangan, yang berasal dari 35 kabupaten/ kota di Jateng. Termasuk peserta pameran dari unsur BUMN, BUMD, swasta, hingga pelaku UMKM. Adapun harga tiket masuk Rp15.000 (Senin-Kamis) dan Rp20.000 (Jumat-Minggu). 

“Pengunjung juga dihibur aksi panggung Nella Kharisma, Hanin Dhiya, Ndx Aka, Fourtwnty, Souljah, band Grassrock-Ita Purnamasari, dan sebagainya. Untuk target transaksi pendapatan selama Jateng Fair tahun ini sebesar Rp8 miliar. Sedangkan target pengunjung 500 ribu orang,” papar Titah. 

Sementara itu, Sekda Jateng Sri Puryono berharap, ajang Jateng Fair tiap tahunnya menghadirkan inovasi dan kreasi. Sehingga mampu menyedot pengunjung serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jateng. 

“Jateng Fair ini termasuk rangkaian perayaan Hari Jadi Provinsi Jateng. Maka saya ingin tiap tahun ada terobosan inovasi dan kreasi sehingga benar-benar meriah. Namun inovasi ini juga harus diikuti dengan jaminan keselamatan bagi para pengunjung,” kata Sri Puryono.(p/ab)